BLORA. Guna mewujudkan regenerasi atlet di cabang olahraga panjat
tebing, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Blora mulai
bergerilya untuk mencari bibit-bibit atlet berbakat hingga pedesaan.
Ketua
FPTI Blora, H Nur Fatoni mengatakan untuk melakukan perekrutan altet berbakat
itu dengan cara melibatkan para pengurus dari seluruh kecamatan, bahkan desa. ”Nanti
kita libatkan misalnya dari Kecamatan Cepu, Randublatung, dan Ngawen,” ujarnya,
kemarin.
Dia
menjelaskan, dengan melibatkan pengurus dari berbagai kecamatan itu diharapkan
akan membawa dampak positif terhadap pengenalan olahraga panjat tebing ke
masyarakat. Dengan
begitu, diharapkan atlet-atlet pemula dari tiap-tiap kecamatan akan muncul.
”Ini kita persiapkan untuk Porprov 2017,” tandasnya.
Fatoni
yang juga sekretaris KONI Blora mengatakan, alasannya mencari atlet pemula dan
berbakat adalah ingin menambah kuantitas pemanjat di Blora. Sebab, regenerasi
atlet harus tetap terjaga sehingga prestasi para atlet panjat yang saat ini
sudah cukup baik akan terus meningkat. ”Makanya, kita perlu mencari atlet
panjat lagi,” tuturnya.
Dia
menambahkan, selain mencari atlet pengurus diminta untuk tetap menjaga prestasi
panjat tebing Blora yang sudah go international ini. ”Kita harus bisa
mempertahankan prestasi yang baik ini,” ucapnya.
Diketahui,
para pemanjat tebing asal Blora banyak menorehkan prestasi di tingkat regional,
nasional, maupun internasional. Baru-baru ini, dua pemanjat asal Blora Agustina
Sari dan Berthdigna, yang berkompetisi di event internasional The Asian Youth
Champion 2015 di Outdoor Climbing Wall Putrajaya, Malaysia, 2-6 Desember 2015,
membawa hasil.
Keduanya
menyumbangkan medali. Bethdigna mendapat medali perak di nomor speed youth A
putri. Agustina Sari membawa pulang perunggu di nomor speed junior putri.
(Aiz-SMNetwork | Jo-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment