![]() |
Salah satu penambang minyak tradisional. Cegah penambangan minyak bumi secara liar, Dinas ESDM Blora akan lakukan sidak lapangan. (foto: is-sm) |
“Sudah ada beberapa
laporan yang masuk ke kami. Kami minta mereka menghentikan penambangan
tersebut,” ujar Kepala Dinas ESDM Blora H Setyo Edy, Selasa (5/1) kemarin.
Setyo Edy belum mau
menyebut lokasi penambangan ilegal tersebut. Dia ingin memastikan kebenaran
laporan yang diterimanya. “Dalam pekan ini kami akan mengecek ke lapangan untuk
memastikan apakah mereka masih melakukan penambangan atau tidak. Kalau
berdasarkan data yang ada, mereka dipastikan ilegal,” tandasnya.
Dia
mensinyalir penambangan ilegal di sumur tua itu muncul seiring gencarnya
penertiban yang dilakukan aparat di kabupaten penghasil minyak lainnya yang
bertetangga dengan Blora seperti di Kabupaten Bojonegoro (Jatim).
Setyo Edy
tidak ingin Blora menjadi jujukan penambang ilegal itu setelah di penambangan
mereka di daerah lainnya dilarang. “Dari informasi yang kami terima, penambang
ilegal itu sebagian besar bukan orang Blora,” ungkapnya.
Dia berharap
aparat keamanan seperti Polisi dan TNI juga berperan aktif dalam mencegah
munculnya penambangan minyak ilegal di wilayah Blora. Menurutnya sumber daya
alam minyak adalah dikuasai oleh negara.
“Sehingga
semua pihak wajib berperan serta dalam menjaga kekayaan alam milik negara tersebut.
Kalau ingin menambang, prosedurnya harus diikuti. Perizinannya harus lengkap,”
tegasnya. (Aiz-SMNetwork | Jo-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment