![]() |
Salah satu kecelakaan di pertengahan tahun 2015 yang menewaskan 1 korban jiwa di Ngawen Blora. (foto: teg-ib) |
“Tahun ini angka kecelakaan
turun sebesar 14 persen, namun masih tergolong tinggi. Apalagi dari 444
kejadian tersebut mengakibatkan 98 nyawa orang melayang di jalanan,” ungkap AKP
Handoko Suseno.
Berdasarkan data yang ada,
rincian kejadian kecelakaan sepanjang tahun 2015 dari 444 kejadian
mengakibatkan korban 98 orang meninggal (turun 20 persen dari tahun 2014),
korban luka berat sebanyak 64 orang (turun 16 persen dari tahun 2014), dan
korban luka ringan sebanyak 557 orang (turun 8 persen).
”Jika dirata-rata, dibanding tahun 2014 angka
kecelakaan di Blora pada 2015 turun 14 persen,” tandas AKP Handoko Suseno.
Turunnya angka kecelakaan di Blora tahun 2015 sebesar
14 persen menurutnya berkat intensifnya sosialisasi ketaatan lalu-lintas yang
kerap dilaksanakan Satlantas Polres Blora ke berbagai sekolah dan perkantoran.
Dari data tersebut, penyebab kecelakaan kebanyakan
adalah faktor human error atau manusianya yang tidak terampil mengendalikan
kendaraan dan tidak siap dengan kondisi meda jalan. Sedangkan sebab lainnya
karena jalan rusak, dan kerusakan kendaraan.
“Kami akan terus melakukan pembinaan dan juga penyuluhan
terhadap masyarakat tentang pentingnya tertib lalu lintas di jalan raya sebagai
upaya menekan angka kecelakaan sekecil mungkin,” pungkas AKP Handoko Suseno.
(rs-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment