![]() |
Hitung cepat berpotensi menimbulkan konflik pilkada, disampaikan dalam sarasehan Pilkada Damai di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, kemarin. (foto: teg-ib) |
Adapun
sisi positifnya, keterbukaan informasi yang selama ini didengungkan pemerintah,
antara lain terwujud dalam hitung cepat hasil pemungutan suara ini.
“Quick count ini harus diwaspadai. Memang ada sisi positif dan negatifnya. Namun jangan karena quick count justru membuat suasana tidak kondusif di daerah yang menyelenggarakan Pilkada,” ujar Trawoco Hadikusumo mantan komisioner KPU Tuban Jawa Timur dalam sarasehan Pilkada Damai yang digelar Forum Komunikasi Wartawan Blora (FKWB) di pendopo rumah dinas bupati Blora, Sabtu(5/12) kemarin.
“Quick count ini harus diwaspadai. Memang ada sisi positif dan negatifnya. Namun jangan karena quick count justru membuat suasana tidak kondusif di daerah yang menyelenggarakan Pilkada,” ujar Trawoco Hadikusumo mantan komisioner KPU Tuban Jawa Timur dalam sarasehan Pilkada Damai yang digelar Forum Komunikasi Wartawan Blora (FKWB) di pendopo rumah dinas bupati Blora, Sabtu(5/12) kemarin.
Di
sarasehan yang dibuka Penjabat Bupati Blora Ihwan Sudrajat tersebut, Trawono
berbicara banyak tentang pengalamannya sebagai mantan anggota KPU Tuban. Saat
dia menjabat di lembaga penyelenggara pemilu tersebut, sempat terjadi rusuh di
Pilkada Tuban 2006.
”Saat kampanye maupun pencoblosan surat suara memang adem ayem seperti tidak ada masalah. Yang sangat perlu diwaspadai itu justru pasca Pilkada,” tandasnya. (Abdul Muiz-SMNetwork | Jo-infoblora)
”Saat kampanye maupun pencoblosan surat suara memang adem ayem seperti tidak ada masalah. Yang sangat perlu diwaspadai itu justru pasca Pilkada,” tandasnya. (Abdul Muiz-SMNetwork | Jo-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment