![]() |
Sejumlah komoditi kebutuhan pangan atau sembako di Pasar Blora mendekati Natal dan Tahun Baru harganya meroket. (foto: teg-ib) |
Berdasarkn data
yang dihimpun di Pasar Blora pada Selasa (22/12) kemarin siang, harga kebutuhan
pokok yang naik tersebut di antaranya telur, bawang merah, bawang putih, cabai
rawit. Harga telur ayam yang
semula Rp 16.000/kilogram (kg), kini naik menjadi Rp 21.500/kg.
Salah satu
pedagang, Wiji Lestari (54), mengatakan kenaikan harga sudah terjadi sepekan
terakhir. Menurutnya, kenaikan harga dipicu tingginya permintaan barang
menjelang Natal dan tahun baru.
“Sebentar
lagi mau Natal dan banyak yang punya gawe jadi permintaan banyak, sementara
pasokan barang seret sehingga harganya jadi naik,” jelas Wiji.
Selain itu
pihaknya menambahkan stok bahan pokok yang semakin menipis juga menjadi salah
satu pemicu harga bahan pokok mroket hingga dua kali lipat tingginya dari harga
semula.
“Musim hujan
yang sudah mulai turun membuat stok bahan semakin tipis dan itu membuat harga
bahan pokok ikut melonjak,” terangnya.
Pihaknya
mengaku harga bawang merah meroket cukup tajam. Semula, harga bawang merah Rp
8.000/kg, kini naik menjadi Rp 25.000/kg. Bawang putih yang semula Rp 18.000/kg,
kini naik menjadi Rp 21.000/kg.
“ Hampir
semua komoditi naik semua, hal ini tentu membuat para pembeli banyak yang
mengeluh,” Imbuhnya.
Salah satu
pedagang lainya, Sri Rahayu, mengatakan harga berbagai jenis cabai juga
melonjak. Cabai rawit merah yang semula Rp 7.000/kg, kini naik menjadi Rp 20.000/kg.
Cabai merah yang semula Rp 11.000/kg, kini naik menjadi Rp 30.000/kg.
“Banyaknya
kebutuhan pokok yang naik membuat para pembeli bingung sebab baru satu hari
sudah naik terus,” katanya.
Oleh karena itu
pihaknya berharap agar harga-harga kebutuhan pokok yang ada di pasar induk
Blora bisa stabil sehingga tidak membingungkan para pembeli yang hendak
membeli. Sebab banyak yang bingung dan kaget.
“Hampir
seminggu ini setiap harinya pasti ada kenaikan oleh karena itu kalau bisa harga
ya stabil seperti beberapa bulan yang lalu. Misal naik ya jangan terlalu banyak
seperti ini,” keluhnya.
Sementara itu
salah satu pembeli Murtinah mengaku kenaikan yang begitu signifikan ini membuat
ia merasa keberatan. Selain itu meroketnya harga tentu membuat uang belanja
semakin membengkak.
“Naiknya
sejumlah harga bahan pokok seperti bawang merah, cabai rawit, cabai merah, dan
sejumlah harga bahan pokok lainnya tentu keberatan terlebih naiknya harga
sangat tinggi. Oleh sebab itu kami berharap harga bisa segera stabil kembali
agar tidak terlalu memberatkan para pembeli,” harapnya. (teg/tio-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment