![]() |
Sejumlah fosil yang berhasil ditemukan di pesisir Bengawan Solo Kecamatan Kradenan, Blora. (foto: rs-ib) |
Diantaranya
bofidae (pemamahbiak) seperti sapi dan kerbau, kura-kura, panther tigris
(macan) dan buffalow (banteng). Selain itu ada juga penemuan spektakuler fosil
gajah purba Elephas Hysudrindicus.
Fosil
gajah purba itu diperkirakan berusia sekitar 200.000 hingga 800.000 tahun.
Temuan Tim Vertebrata Museum Geologi Bandung ini merupakan penemuan fosil gajah
purba terlengkap selama 100 tahun terakhir dan fosilnya pun relatif utuh.
Setelah
dilakukan penggalian (ekskavasi), fosil itu dibawa ke Museum Geologi Bandung.
Di tempat itulah selanjutnya dilakukan penyatuan (rekontruksi) fosil-fosil yang
sebelumnya terpisah satu dengan lainnya.
Museum
Geologi Bandung melaunching fosil gajah purba tersebut pada 19 Mei 2014. Replika
fosil gajah purba itu kemudian dipamerkan di ruangan yang terletak utara
Alun-alun Blora.
‘’Penemuan
fosil terakhir di Kradenan terutama di Desa Medalem adalah sepasang gading
gajah yang besarnya tidak kalah dengan gading Gajah Purba Elephas Hysudrindicus
pada bulan Oktober,’’ ujar Suntoyo.
Dia
menuturkan, di masa lampau diperkirakan kawasan Desa Medalem dan sekitarnya
berupa padang savana tepian sungai Bengawan Solo. Di padang savana itulah hidup
beraneka jenis binatang purba. (Abdul Muiz-SMNetwork | Jo-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment