![]() |
Kawanan perampok yang berhasil diringkus Polres Blora karena menggasak uang nasabah sebuah bank di Cepu. (foto: is-ib) |
Empat
tersangka perampokan tersebut masing-masing Hamid, warga RT 6/3 lingkungan 3
Oki Mogan Jaya Palembang, Moh Soleh, warga Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan
Kayu Agung Palembang, Abnin Priyadi, warga Kelurahan Kedaton, Kecamatan
Kayuagung, Gresik dan Totok yang juga warga Gresik, Jawa Timur.
Keempat
pelaku itu sempat berhasil menggasak uang di mobil nasabah BNI Cabang Cepu yang
di tempat parkir di toko bangunan di Cepu.
Menurut
Kasatreskrim, AKP Asnanto, perampokan terhadap seorang nasabah Bank di Cepu itu
terjadi Jumat (6/11) lalu pukul 10.00. Waktu itu, tersangka Totok tengah
mengikuti seorang nasabah Bank BNI Cabang Cepu, Budiyanto, warga Desa Sudu,
Kecamatan Gayam, Bojonegoro, Jawa Timur.
”Waktu
itu korban tengah mengambil sejumlah uang di BNI Cepu untuk menggaji
karyawannya,” jelas Asnanto.
Begitu
keluar dari Bank, korban Budiyanto menyempatkan diri mampir di toko material
Setia Kawan, yang berjarak 15 meter, untuk membeli bahan material yang
diperlukan. Tanpa rasa curiga, Budiyanto langsung masuk toko untuk berbelanja
kebutuhannya.
Sementara
itu, melihat kesempatan itu, tersangka Totok bersama sejumlah rekan-rekannya
yang sudah sejak awal mengintai, langsung menuju ke mobil Budiyanto.
Dengan
menggunakan kunci T, kawanan perampok langsung membuka pintu mobil sebelah
kanan, dan berhasil menggasak uang Rp 70 juta milik korban Budiyanto.
Saat
Budiyanto kembali ke mobil, langsung kaget karena mobilnya sudah kondisi
terbuka, sementara uang yang baru diambilnya dari bank raib. Dia langsung
melapor ke Polsek Cepu, selanjutnya Polsek Cepu langsung meneruskan laporan
tersebut ke Polres Blora.
Untuk
menggali informasi dan mempercepat penyelidikan, Satreskrim Polres Blora minta
bantuan anggota Resmob Polda Jateng.
Hingga
akhirnya ke empat kawanan rampok tersebut berhasil ditanggap dan hingga saat
ini masih menjelani pemeriksaan intensif di Mapolres Blora. Kapolres Blora,
AKBP Dwi Indra Maulana ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Dikemukakan,
pihaknya telah memerintahkan Kasatreskrim dan jajaranya untuk melakukan
pengembangan kasus tersebut. ”Saya sudah perintahkan ke Kasareskrim untuk
melakukan penyidikan mendalam dan mengambangkan kasusnya,” tandas Kapolres Dwi
Indra Maulana. (ud-SMNetwork | Jo-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment