![]() |
Pengerjaan proyek SPAM akan selesai tahun ini dan diproyeksikan akan dikelola direksi PDAM yang baru. (foto: am-sm) |
“Kami memang tengah membuka lowongan kerja direktur PDAM,”
ujar Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Amerta Blora selaku Ketua Panitia Seleksi,
Gunadi, Minggu (1/11).
Posisi direktur PDAM Blora dinilai strategis seiring akan
selesainya pembangunan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) senilai Rp 135
miliar tahun ini. Dalam proyek yang dananya berasal dari Kementerian Pekerjaan
Umum itu dibangun pipa transmisi sejauh sekitar 40 kilometer dari Kecamatan
Cepu menuju Kecamatan Blora.
Selain itu dibangun pula unit pengolah air. Air baku proyek ini diambilkan dari sungai Bengawan Solo. Debit air direncanakan mencapai 200 liter per detik namun pada tahap awal sebanyak 100 liter per detik.
Selain itu dibangun pula unit pengolah air. Air baku proyek ini diambilkan dari sungai Bengawan Solo. Debit air direncanakan mencapai 200 liter per detik namun pada tahap awal sebanyak 100 liter per detik.
Jika SPAM sudah jadi akhir tahun ini dan pembangunan jaringan
pipa juga sudah selesai, direncanakan akan ada tambahan jumlah pelanggan
sebanyak 8.000 KK. Jumlah tersebut berasal dari Kecamatan Sambong 1.000
sambungan rumah (sr), Jiken 1.000 sr , Jepon 3.000 sr, dan Blora-Cepu 3.000 sr.
Bertambahnya jumlah pelanggan diharapkan berdampak pada
peningkatan pendapatan perusahaan yang setiap tahun diperhadapkan pada
persoalan terbatasnya air baku seiring datangnya musim kemarau.
“Kami memang berharap PDAM Blora di tahun-tahun mendatang
tumbuh menjadi perusahaan yang bisa diandalkan,” kata Gunadi yang juga kepala
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Blora. (Abdul Muiz-SMNetwork | Jo-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment