![]() |
Mohammad Djumali, Kepala Kejaksaan Negeri Blora. (foto: teg-ib) |
BLORA. Kejaksaan Negeri (Kejari) Blora
siap akan melakukan audit dan invesigasi tentang kredit macet yang ada di
program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan yang
dikelola oleh Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) di 14 Kecamatan di Blora.
Kepala Kejari Blora Mohammad Djumali mengatakan bahwa Bupati Blora sudah menyerahkan kepada Kajari agar kredit macet di PNPM Perdesaan yang mencapai Rp 12 miliar bisa segara diperiksa.
Kepala Kejari Blora Mohammad Djumali mengatakan bahwa Bupati Blora sudah menyerahkan kepada Kajari agar kredit macet di PNPM Perdesaan yang mencapai Rp 12 miliar bisa segara diperiksa.
“Setelah diserahkan nantinya akan ada tiga jenis audit yang akan kami lakukan,” ujar Djumali.
Menurutnya audit akan difokuskan pada persoalan aliran dana, aset serta ada kerugian negara atau tidak. Sebab dana PNPM adalah berasal dari negara, dan jika memang ada penyimpangan maka akan ditindak sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
Soal PNPM saat ini juga sudah menetapkan seorang tersangkan pengurus PNPM Perdesaan di Kecamatan Jati dengan penyalah gunaan soal simpan pinjam perempuan (SPP).
Tersangka di duga menyelewengkan dana simpan pinjam perempuan (SPP) di desanya. Dana setoran dari warga yang meminjam dari program itu, semestinya disetorkan, ternyata tidak disetorkan. (gie-SMNetwork | Jo-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment