![]() |
Abdullah Aminudin, Ketua DPC PKB Blora |
Selain
itu, belum ditentukan pula apakah rekomendasi itu akan muncul sebelumnya
terbentuknya koalisi partai politik (parpol) ataukah koalisi terlebih dahulu
baru kemudian terbit surat rekomendasi.
Pada Pemilu Legislatif 2014, PKB hanya memperoleh lima kursi di DPRD. Untuk bisa mengusung pasangan calon dalam Pilkada Blora, 9 Desember, PKB harus berkoalisi dengan parpol lainnya. Sebab, syarat parpol atau gabungan parpol yang berhak mengusung pasangan calon sendiri adalah minimal meraih sembilan kursi di DPRD.
Pada Pemilu Legislatif 2014, PKB hanya memperoleh lima kursi di DPRD. Untuk bisa mengusung pasangan calon dalam Pilkada Blora, 9 Desember, PKB harus berkoalisi dengan parpol lainnya. Sebab, syarat parpol atau gabungan parpol yang berhak mengusung pasangan calon sendiri adalah minimal meraih sembilan kursi di DPRD.
’’Kami
belum mendapatkan kejelasan dari DPP, apakah koalisi parpol dibentuk dulu
sebelum turun rekomendasi bakal calon yang diusung PKB ataukah
sebaliknya,’’ujar Ketua PKB Abdullah Aminudin, kemarin.
Dia
menegaskan, ada beberapa pertimbangan dalam pembentukan koalisi parpol kelak. Di
antaranya, koalisi parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH)
akan lebih diutamakan. Sekadar diketahui KIH terdiri atas PDI Perjuangan, PKB,
Partai NasDem, Partai Hanura.
Selain
itu, pertimbangan lainnya adalah adanya kesamaan bakal calon bupati dan calon
wakil bupati yang akan diusung. ’’Dua pertimbangan itulah yang akan kami ke
depankan,’’tandasnya.
Hingga saat ini baru satu partai yang telah memberikan dukungan kepada bupati incumbent Djoko Nugroho. Partai tersebut adalah Nasional Demokrat (Nasdem).
Hingga saat ini baru satu partai yang telah memberikan dukungan kepada bupati incumbent Djoko Nugroho. Partai tersebut adalah Nasional Demokrat (Nasdem).
Abdullah
Aminudin yang juga wakil ketua DPRD Blora mengungkapkan, uji kepatutan dan
kelayakan calon telah dilaksanakan di DPP PKB di Jakarta pada Mei lalu. Calon
bupati Djoko Nugroho dan dua calon wakil bupati yakni Abdullah Aminudin dan
Arief Rohman telah menjalani fit and proper test tersebut.
Hanya
saja sejauh ini, kata dia, belum ditentukan kapan rekomendasi DPP akan keluar.
Selain itu, belum diketahui pula apakah akan ada lagi proses selanjutnya
sebelum keluar rekomendasi DPP, misalnya survei calon. Sebagai salah satu calon
wakil bupati yang mengikuti penjaringan lewat PKB, Aminudin pun menyerahkan
keputusan akhir kepada DPP. (Abdul Muiz-SMNetwork | Jo-infoblora)
0 komentar:
Post a Comment