![]() |
Aktifitas bongkar muat tebu di Pabrik Gula PT.GMM belum lama ini. |
’’Jangan
sampai pengalaman tahun lalu terulang lagi di mana banyak tebu petani Blora
tidak terserap oleh PT GMM. Tahun ini semuanya harus terserap, kami minta
jaminan,’’ ujar Ketua Komisi B, Subroto, kemarin.
Politisi PDIP dari Kecamatan Todanan itu menegaskan, memahami kendala yang dihadapi pabrik gula Blora di tahun sebelumnya. Apalagi 2014 merupakan tahun pertama musim giling PT GMM. Menurut dia, setelah dilakukan evaluasi dan perbaikan sarana dan prasarana pabrik, tidak ada alasan lagi untuk tidak menyerap tebu petani Blora seluruhnya. ’’Dalam waktu dekat ini kami akan cek langsung pabrik gula tersebut,’’tandasnya.
Politisi PDIP dari Kecamatan Todanan itu menegaskan, memahami kendala yang dihadapi pabrik gula Blora di tahun sebelumnya. Apalagi 2014 merupakan tahun pertama musim giling PT GMM. Menurut dia, setelah dilakukan evaluasi dan perbaikan sarana dan prasarana pabrik, tidak ada alasan lagi untuk tidak menyerap tebu petani Blora seluruhnya. ’’Dalam waktu dekat ini kami akan cek langsung pabrik gula tersebut,’’tandasnya.
Selain
terkait penyerapan tebu, Subroto juga menghendaki pabrik gula lebih banyak
mempekerjakan tenaga kerja lokal. Terutama warga desa di sekitar pabrik.
’’Keberadaan pabrik harus bermanfaat bagi masyarakat,’’ tegasnya.
Sosialisasi
rencana musim giling tebu telah dilakukan PT GMM awal April 2014. Sosialisasi
dihadiri Bupati Djoko Nugroho. Dalam kesempatan itu Presiden Direktur PT GMM
Kamajaya menyatakan, tetap pada komitmen awal untuk menyerap semua tebu hasil
petani Blora.
’’Tahun
2015 ini kami pastikan semua tebu petani Blora akan terserap di pabrik.
Sebelumnya pada 2014 memang ada kendala pada boiler mesin yang bermasalah
sehingga pabrik tidak bisa menyerap tebu petani secara maksimal. Namun kini
alat sudah selesai dibenahi dan siap giling,’’ungkapnya. (abdul muiz-SMNetwork | Jo-infoblora)
1 komentar:
Gmm ? Gak percoyo..pg rafinasi
Post a Comment